JEMBER – Upaya percepatan penanganan stunting teru dilakukan oleh semua pihak secara terpadu. Termasuk kegiatan sosialisasi yang dilakukan ditingkat desa dan kelurahan, kepada masyarakat agar memahami apa itu stunting dan apa gejalanya serta bagaimana cara menanganinya.
Pada kegiatan yang digelar apada Sabtu 02/12/2023 di Balai Kelurahan Mangli Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember tersebut, hadir diantaranya narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jember dr. Farida Hari A, para kader Posyandu se Kecamatan kaliwates, Para Babinsa Kelurahan dan Bhabinkamtibmas dan perjabat terkait lainnya.
Menurut Danramil 0824/12 Kaliwates kapten Inf Suwarno, saat kami wawancarai, membenarkan adanya kegiatan tersebut, sebagai upaya percepatan penanganan stunting, keberadaan kita sebagai bapak asuk stunting, tentunya sangat mendukung sekali.
Keberadaan Para Babinsa pada kegiatan tersebut disamping melakuakn penampingan tentunya sebagai sekolah lapang. Terkait pemahaman stunting, untuk selanjutnya sebagai bahan sosialisasi kepada masyarakat, sehingga memahami bahaya stunting bagi anak. Jelas Danramil.
Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso menyikapi kegiatan tersebut menyampaikan, bahwa penanganan stunting ini memang harus dilakukan secara terpadu dan terus menerus, sehingga warga selalu waspada terhadap potensi-potensi penyebab stunting.
Hal ini penting disadari bersama karena penyebab stunting tidak hanya sekedar kekurangan gizi, namun banyak potensi penyebabnya diantaranya usia ibu hamil terlalu muda, kenakalan remaja, kurang terawatnya kehamilan, kurang gizi dan lain-lain, ini harus mampu kita hilangkan dahulu, untuk mencegah stunting tersebut, untuk itu perlu langkah terpadu dari berbagai elemen pemerintahan. Jelas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)