JEMBER - bertempat di perempatan tower Dusun Kepel Desa Lojejer Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember, telah dilaksanakan Parade Culture Village Nusantara 2 dengan tema " Nusantara Baru Indonesia Maju " dalam rangka memeriahkan HUT ke 79 RI yang diikuti sekitar 17 kelompok, sebagai penanggung jawab kegiatan Bpk. Mohamad Sholeh, SH., M. Si (Kades Lojejer).
Hadir pada kegiatan tersebut diantaranya Dandim 0824/Jmeber Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso beserta Istri Ny. Dista Rahmat Cahyo Dinarso, Danramil 0824/23 Wuluhan Kapten Arm Suhartono, Kapolsek Wuluhan Iptu Handoko Dardak, Camat Wuluhan Andri Purnomo, serta pejabat terkait lainnya.
Kegiatan cukup meriah dengan tampilnya ratusan warga masyarkaat dengan berbagai kostum kedaerahan, group drumband, barisan guyup rukun petani, barisan adat Papua, Sulawesi dana in-lainnya yang menyemrakkan parade Village Nusantara tersebut.
Dalam sambutannya Kepala Desa Lojejer M Sholeh menyatakan Suatu kehormatan bagi masyarakat lojejer yang mana kegiatan parade culture village nusantara ke 2 tahun 2024 ini, di hadiri oleh Bapak Komandan Kodim 0824/Jember.
Tak lupa saya juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat lojejer yang berkomitmen yang sudah banyak mendukung memberikan kontribusi terhadap kegiatan parade ini. Semua sudah terkonsep di dalam kegiatan ini yang mana Parade Culture Village Nusantara 2 Desa Lojejer ini dikenal di seluruh indonesia merupakan kegiatan budaya yang sudah mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pariwisata RI. Tegas M Sholeh.
Selanjutnya pengibaran Bendera Star tanda pemberangkatan peserta Parade Culture Village Nusantara dilakukan oleh Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso, dan disambut dengan tepuk tangan meriah peserta yang selanjutnya berjalan menelusuri route yang sudah ditentukan oleh panitia sepanjang sekitar 2 Km.
Usai kegiatan tersebut dalam wawancaranya Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso saat kami konfirmasi menyatakan, bahwa kegiatan ini sangat luar biasa sekali, ini wujud kecintaan masyarakat desa terhadap tanah air Indonesia, wujud kesadaran akan keberadaannya dengan beragam suku, budaya dan agama, menyatu dalam Bhineka Tunggal Ika.
Kondisi ini yang harus kita dukung dan selalu kita rawat, sebagai bagian dari kekuatan pertahanan, sebagai bagian dari penghormatan masyarakat terhadap makna kemerdekaan yang telah diperjuangan oleh para pahlawan selama beratus-ratus tahun, yang kini kita nikmati bersama. Tegas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)