Gelar Workshop, PTKIS se Tapal Kuda Luncurkan Program Pertukaran Santri

    Gelar Workshop, PTKIS se Tapal Kuda Luncurkan Program Pertukaran Santri

    Jember - Puluhan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) se wilayah Tapal Kuda berbasis Pondok Pesantren yang meliputi Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi, menggelar workshop dan meluncurkan program pertukaran santri antar PTKIS di Pondok Pesantren Al-Qodiri Jember, Jawa Timur, Senin (07/02/2022). Workshop ini digelar untuk menindaklanjuti pertemuan antar pimpinan sebelumnya yang digelar di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo.

    Muhammad Nur Fadli Hidayat. M.Kom., selaku Wakil Rektor 3 dari Unuja (Universitas Nurul Jadid) Paiton mengatakan, program pertukaran santri antar PTKIS ini merupakan ide dari Kampusnya, dimana tujuan dari pertukaran Santri ini untuk menambah khasanah Budaya dan Gaya Pembelajaran serta silaturahmi antar Pondok Pesantren.

    "Memang ide ini muncul dari pertemuan sebelumnya di Unuja Probolinggo, dan hari ini kami seluruh PTKIS se Tapal Kuda menggelar pertemuan lanjutan yang digelar di Al Qodiri Jember untuk menindaklanjutinya, dan Alhamdulillah responnya bagus, dari semula ada 25 PTKIS yang gabung, saat ini sudah ada tambahan 40 PTKIS, ” ujar Nur Fadli Hidayat.

    Sementara Dr. H. Asmad Hanisy S.Pdi. MM., selaku Rektor Institut Agama Islam Al Qodiri sekaligus tuan rumah dalam kegiatan ini mengatakan, bahwa pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi adanya pertukaran mahasiswa atau santri PTKIS berbasis pesantren.

    Dengan adanya program Pertukaran Santri ini, selain bisa mempererat tali silaturahmi, juga bisa memajukan kampus itu sendiri, terlebih saat ini Pemerintah juga mencanangkan program Kampus Merdeka dimana dalam pelaksanaanya harus melalui kemitraan.

    "Ini sangat bagus bagi kami, dan tentunya kami mengapresiasi program ini, ini juga bagian dari Merdeka Belajar dengan Kampus Merdeka yang sudah dicanangkan oleh Pemerintah, dimana kampus dituntut ada kemitraan antara kampus yang satu dengan kampus lainnya, " beber H. Asmad.

    H. Asmad berharap, dengan adanya pertukaran santri ini, terutama di masa pandemi Covid-19, pihaknya berharap kepada seluruh PTKIS mengedepankan kearifan lokal, dengan menyesuaikan kondisi daerah masing-masing kampus. "Mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi, program pertukaran santri antar PTKIS se Tapal Kuda ini, tetap harus menyesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing, " pungkas H. Asmad.

    Jember Jatim
    Hariyono

    Hariyono

    Artikel Sebelumnya

    Dandim 0824/Jember Langsung Perintahkan...

    Artikel Berikutnya

    Cegah lonjakan covid omicron, Kapolres Jember...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Kapolri: Berita Hoax menjadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024
    Babinsa Koramil 0824/10 Mumbulsari Dampingi Pengairan Lahan Padi Petani dengan Pompanisasi
    Babinsa Glagahwero Koramil 0824/03 Kalisat Hadiri Rakor  Update Data RDKK Pupuk
    Prajurit TNI Dan ADF Laksanakan Latihan Operasi Evakuasi Non Kombatan
    Panglima TNI Hadiri Rakornas Penyelenggaraan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024

    Tags