JEMBER, - Dalam upaya mencegah maraknya penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi penerus bangsa, Kasat Reskoba Polres Jember, AKP Sugeng Iryanto, mengambil langkah tegas dengan meluncurkan program "Kampung Tangguh Bebas Narkoba" dan membuka Ruang Pelayanan Anti Narkoba.
Melalui inisiatif ini, AKP Sugeng door to door mendatangi para takmir masjid untuk bekerja sama dalam sosialisasi pencegahan narkoba pada generasi muda sebagai penerus bangsa.
Rangkaian kegiatan ini melibatkan ruang pelayanan anti narkoba dan Binluh, Bimbingan Penyuluhan dan Konseling Anti Narkoba yang bertujuan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bahaya penyalahgunaan narkoba kepada masyarakat.
Menurut AKP Sugeng, generasi penerus bangsa merupakan aset berharga yang perlu dilindungi dari ancaman bahaya narkoba yang merusak.
"Tidak cukup hanya mengandalkan upaya penegakan hukum, kami juga harus memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya generasi muda, tentang bahaya narkoba. Dengan pendekatan door to door melibatkan takmir masjid, kami berharap pesan-pesan pencegahan dan sarana konsultasi dapat diterima dengan lebih baik, " ungkap AKP Sugeng dalam jumpa persnya.
Ruang pelayanan anti narkoba dan Binluh juga menjadi pusat informasi bagi masyarakat terkait tanda-tanda awal penyalahgunaan narkoba serta langkah-langkah pengobatan dan pemulihan.
Program "Kampung Tangguh Bebas Narkoba" ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman dan sehat, di mana generasi penerus bangsa dapat tumbuh dan berkembang tanpa terjerumus dalam perangkap narkoba", pungkasnya.
Melalui kolaborasi yang erat antara Polres Jember dan masyarakat, diwujudkan upaya nyata dalam menjaga masa depan generasi penerus bangsa dari ancaman bahaya narkoba. Semoga langkah ini memberikan dampak positif dalam menciptakan masyarakat yang lebih sadar akan pentingnya pencegahan narkoba demi keberlangsungan bangsa yang kuat dan sejahtera. (AR)